Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Banyak cara seseorang untuk memperoleh penghasilan yang menjanjikan. Salah satunya adalah menekuni bisnis online. Banyak kelebihan dari seseorang melakukan bisnis di internet seperti bisa dikerjakan di rumah, bisa tanpa modal dan mudah dalam pengelolaan usaha. Diantara banyak jenis bisnis online seperti jasa tulis artikel, toko online atau online shop, publisher adsense, dan lain sebagainya. Ada satu bisnis online yang sedang booming yaitu menjadi reseller.
Namun untuk bisa sukses menjadi reseller terutama bagi pemula akan merasa kesulitan. Dari mana harus memulai dan melangkah? Terutama pada bagian harga jual produk. Berapa harga jual produk yang dikenakan bagi konsumen? Untuk mengatasi kebimbangan tersebut, penulis akan menjelaskan cara menentukan harga jual produk yang baik apabila sobat menjadi reseller.
Cara Menentukan Harga Yang Baik Jika Jadi Reseller
Sebenarnya menentukan harga jual produk bagi reseller sangatlah gampang. Sebab tidak perlu menghitung biaya ongkos karyawan, sewa listrik bulanan, sewa telepon, biaya produksi dan lain sebagainya. Harga pokok yang berasal dari grosir atau tempat mengambil barang adalah harga asli yang perlu di markup.
Contoh anda mengambil tas dari grosiran dengan harga asli Rp 200 ribu maka anda harus menjual ke tangan konsumen harga di atas angka tersebut. Keuntungan sebenarnya terserah pihak reseller. Namun harus diperhatikan agar harga jual produk disesuaikan dengan target penjualan perbulan dan ongkos pengepakan dan pengiriman.
Hal berbeda berlaku jika anda sebagai reseller dropship maka tidak perlu memperhatikan biaya pengepakan barang dan biaya pengiriman. Sebab semua sudah ditanggung oleh pihak distributor atau grosir. Anda hanya perlu memikirkan harga jual produk dengan tambahan biaya pulsa sebagai ongkos produksi atau komunikasi transansaksi jual beli dan keuntungan.
Misalnya biaya pulsa yang biasanya anda habiskan dalam transaksi jual beli barang selama satu bulan sebesar Rp 100 ribu. Maka harga jual produk harus ditambahkan biaya pulsa sebesar Rp 3400 (Rp 100 ribu dibagi 30 = Rp 3400).
Seringkali penulis menemukan seorang reseller menjual barangnya dengan harga terlalu mahal. Hal ini akan membuat sepi penjualan. Sebab konsumen sekarang ini sudah lebih cerdas dalam memilih barang yang bagus dengan harga murah. Lalu ada pula pihak reseller yang menjual harga produk dengan sangat murah. Yang membuatmargin keuntungan sangat sedikit dan sulit untuk mengembangkan usaha ke depannya.
Selain itu, cara menentukan harga jual produk oleh pihak reseller harus disesuaikan dengan pengembangan usaha ke depan. Sobat harus mendapatkan keuntungan lebih dari harga jual produk. Dengan harapan keuntungan tersebut mampu membuat anda naik tingkat dari reseller menjadi grosir yang mampu melayani pihak reseller.
Aspek yang perlu diperhatikan lain dalam menentukan harga jual produk adalah target pasar yang dituju. Margin keuntungan dari produk yang dijual idealnya sekitar 20 persen ke atas. Namun karena pangsa pasar mahasiswa dan pelajar yang memiliki keuangan terbatas maka sobat menambahkan harga jual produk dengan tambahan keuntungan 20 persen saja dari harga pokok produk tersebut tidak bisa lebih.
Kemudian dalam cara menentukan harga jual produk bagi reseller adalah dengan memperhatikan harga produk yang sama dari pesaing. Jangan sampai anda membanderol harga yang jauh lebih mahal dari pesaing padahal produk sama.
Oleh sebab itu, didapatkanlah rumus cara menentukan harga yang baik bagi reseller adalah harga jual pokok ditambah biaya operasional (misalnya biaya pulsa) ditambah biaya pengembangan ditambah margin keuntungan sebesar 20 persen. Maka didapatkan harga jual tas dari suplier sebesar Rp 200 ribu + Rp 3.400 + Rp 10 ribu + Rp 40 ribu = Rp 253.400 per buah. Minimal seorang reseller menjual tas seharga Rp 253.400 per unit. Bisa lebih. Tapi jangan terlalu mahal karena itu mengakibatkan citra buruk bagi bisnis anda.
Demikianlah cara menentukan harga yang baik jika jadi reseller. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semuanya yang ingin bisnis online.
Baca Juga : Tips Membangun Usaha
Source :
Bisnisi.com
Share Artikel :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar