Minggu, 31 Desember 2017

Firmansyah, Pemuda Sukses Dengan Omzet 100 Juta Per Hari


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Firman Cell - Accessories Hp adalah bisnis yang dijalaninya saat ini, kali ini penulis ingin berbagi kisah pemuda dengan semangat yang tinggi dan dengan kesungguhan yang membawanya sampai dititik saat ini.

Firman memang sosok yang giat dalam bekerja contohnya sewaktu masa sekolah SMP dia tidak pernah malu disuruh orang untuk menarik pasir menggunakan gerobak yang upahnya tak seberapa tapi ia tetap menjalaninya. Beliau lahir bukan dari keluarga yang bergelimang harta tetapi ia selalu bersemangat dalam berusaha.

Setelah lulus sekolah SMK beliau bekerja di sebuah pabrik  dan menabungkan uangnya untuk modal usaha dan pertama kali beliau membuka usaha kaos distro. Sampai membuka ruko di depan rumahnya yang memang dipinggir jalan utama narogong. Saat itu beliau membuka konter hp sambil berjualan kaos distro dan ternyata malah lebih ramai bisnis konternya terutama penjualan accessories hp. Tidak tanggung � tanggung beliau melebarkan rukonya untuk fokus berjualan konter accessories hp yang sampai saat ini tidak pernah sepi, orang � orang rela mengantri panjang karena harganya sangat murah dibanding konter engko sekalipun. Saat ini omzet perharinya mencapai 100 juta perhari.


Dan di penghujung akhir tahun 2017 beliau melebarkan bisnisnya di bidang perabot rumah tangga juga yang harganya sangat murah juga dibanding yang lain. Jika pembaca penasaran silahkan kunjungi tokonya di Jl. Raya Narogong Km 23 dekat dengan PT. Holcim Indonesia Tbk Plant Narogong, Klapanunggal � Bogor.  

Semoga kisah diatas dapat menambah semangat kita dalam berusaha ya .. Salam sukses ^_^




Share Artikel :

Sabtu, 30 Desember 2017

Sebastian Martinez, Pengusaha 7 Tahun Dengan Penghasilan Ratusan Juta


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Tak hanya di dalam negeri, di luar negeri pun ada banyak sekali anak muda yang sukses lewat bisnis yang mereka geluti. Salah satunya yaitu Sebastian Martinez. Bisnis yang dijalani pada usia 7 tahun ini bermula ketika Sebastian pada usia 5 tahun ibunya menyarankan untuk mendesain kaus kaki buatannya sendiri. Dan membuahkan hasil, desain kaus kakinya diminati oleh banyak orang dan berhasil meraih keuntungan sebesar US$ 15 ribu atau setara degan Rp 207 juta.

Tak hanya itu saja, Sebastian juga mendirikan perusahaan yang bernama Are You Kidding yang bekerja sama dengan sejumlah organisasi sosial seperti  American Cancer  Society untuk membantu anak-anak yang menderita kanker.

Ia juga mendonasikan sebesar 25 persen dari jumlah penjualan kaus kaki untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit serius serta mengajarkan program seni kepada anak-anak tersebut.

Menakjubkan bukan? Kisah nyata diatas menunjukkan kalau kamu tidak pernah terlalu cepat atau terlambat dalam memulai bisnis. Semuanya bisa dicapai apabila memiliki keinginan yang kuat. Jangan pernah terpaku dengan modal.
Modal bisa dicari, yang terpenting adalah tekad, dan seberapa serius kamu menjalankannya.

Source :
Bisnisi.com


Share Artikel :

Kamis, 28 Desember 2017

Peluang Bisnis Ternak Sapi


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Bisnis ternak sapi memang merupakan salah satu usaha yang membutuhkan ketelitian serta kesabaran khusus dalam menjalankannya. Usaha ini tidaklah mudah karena ada berbagai macam hal yang harus Anda perhatikan, mulai dari kandang, makanan hingga impactnya terhadap lingkungan sekitar. Seperti contohnya adalah kotoran sapi, jika tidak diperhatikan dengan baik maka dapat mengganggu aktivitas, terutama bagi masyarakat sekitar kandang.
Untuk Anda yang ingin usaha sapi disarankan untuk memiliki pengetahuan lengkap mengenai sapi serta bagaimana cara merawatnya dengan baik. Ini peting karena seperti yang kita tahu bahwa merawat sapi membutuhkan tenaga yang ekstra dibandingkan menjalankan bisnis ayam atau kambing. Untuk itu Anda harus mencari pengetahuan mengenai bisnis ternak sapi dengan baik dan benar. Ini bertujuan agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar.
Dalam menjalankan usaha ternak sapi terdapat istilah penggemukan. Penggemukan merupakan proses pemeliharaan sapi dewasa yang awalnya kurus untuk ditingkatkan berat badannya melalui proses pembesaran daging. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini biasanya 3-5 bulan.
Prospek Bisnis Ternak Sapi
Untuk menjalankan bisnis ini terdapat beberapa jenis sapi yang digunakan sebagai bakalan untuk usaha penggemukan sapi di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
� Sapi Bali � Sapi jenis ini memiliki ciri-ciri berwarna merah dengan kaki berwarna putih dari mulai lutut hingga pantat. Punggungnya memiliki garis hitam dan mempunyai keunggulan dalam beradaptasi terhadap lingkungan baru lebih bagus.
� Sapi Ongole � Sapi ini memiliki ciri berwarna putih dan warna hiam di beberapa bagian tubuh. Sapi Ongole biasanya bergelambir dan berpunuk, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan baik. Sapi Ongele yang disilangkan dengan jenis sapi Madura akan menghasilkan peranakan Ongolo, dengan ciri-ciri hampir mirip dengan sapi Ongolo hanya memiliki kemampuan produksi lebih rendah.
� Sapi Brahman � Sapi ini memiliki warna coklat dan bagian kepala berwarna putih. Untuk daya pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan jenis sapi lainnya. Sapi Brahman merupakan sapi potong yang populer di Indonesia.
� Sapi Madura � Ciri cirinya adalah berpunuk dengan warna tubuh kuning hingga merah bata. Beberapa sapi terkadang memiliki warna putih di bagian moncong, kako, dan bagian ekor. Sapi Madura memiliki pertumbuhan berat badan rendah.
� Sapi Limosin � salah satu sapi primadona ini memiliki ciri-ciri warna hitam bervariasi dengan warna putih dan merah bata. Bagian moncongnya berwarna putih dengan tubuh berukuran besar serta memiliki daya produksi yang baik.
Pemilihan Bakalan
Dalam menjalankan bisnis ternak sapi, bakalan adalah faktor penting yang harus Anda perhatikan. Ini karena bakalan dapat menentukan hasil akhir usaha penggemukan. Dalam menentukan bakalan Anda harus teliti dan butuh pengalaman. Ciri-ciri bakalan yang baik adalah sudah berumur lebih dari 2,5 tahun dengan jenis kelamin jantan. Memiliki bentuk tubuh panjang minimal 170 cm dan lingkar dada 133 cm. Pandangan mata terlihat cerah dan memiliki bulu yang halus. Dan yang terakhir adalah kotoran terlihat normal.
Menentukan Kandang
Cara beternak sapi agar mendapatkan keuntungan yang besar harus diperhatikan dari segala aspek, salah satunya adalah kandang. Untuk kandang sapu terdiri dari dua tipe, yakni individu dan kelompok. Kadang individu biasanya memiliki ukuran 2,5 x 1,5 meter. Dengan kandang tersebut mampu membuat pertumbuhan lebih pesat. Ini karena tidak ada kompetisi untuk mendapatkan pakan, ruang gerak juga terbatas sehingga energi dari pakan hanya untuk hidup pokok.
Sedangkan untuk kandang kelompok, bakalan dalam satu periode ditempatkan di dalam satu kandang. Untuk seekor sapi membutuhkan ruang yang lebih luas dibandingkan dengan kandang individu. Kelemahannya adalah akan terjadi kompetisi untuk mendapatkan pakan sehingga sapi yang lebih kuat akan lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan yang lemah.
Pemberian Pakan
Untuk menjalankan bisnis ternak sapi dalam proses penggemukan tidak disarankan mengandalkan pakan berupa hijauan saja. Ini karena cara tersebut justru tidak memberikan hasil yang optimal serta membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu Anda dapat mengombinasikan dengan kosentrat. Kosentrat yang dipilih adalah ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, atau dapat menggunakan buatan pabrik.
Kosentrat tersebut biasanya diberikan terlebih dahulu sebagai pakan mikrobia rumen, sehingga saat pakan hijauan masuk rumen, mikroba telah aktif dan dapat mencerna hijauan dengan baik. Hijauan yang bisa Anda pilih adalah jerami padi, daun tebu, alang-alang, daun jagung, rumput liar dan rumput gajah yang merupakan pakan berkualitas tinggi. Kebutuhan pakan tiap ekor sapi adalah 2,5% dari berat badannya. Pakan dengan kualitas rendah akan sulit dicerna karena lignin akan sukar larut oelh enzim pencernaan. Selain kosentrat dan hijauan, Anda juga dapat memberikan POC NASA yang memiliki kandungan mineral penting untuk pertumbuhan sapi.

Source :
Bisnisi.com


Share Artikel :

Rabu, 27 Desember 2017

Prihandono, Peternak Kroto Yang Sukses Tanpa Modal


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Inilah peluang usaha yang menjanjikan dijalankan di wilayah pedesaan yaitu bisnis kroto. Sebagian orang mengenal kroto sebagai makanan burung. Kroto merupakan telur semut. Semut yang sering kita anggap sebagai binatang pengganggu ternyata bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar. Hal ini diakui oleh pria bernama Prihandono yang sukses beternak kroto secara rumahan.
Pria yang berasal dari daerah Jombang Propinsi Jawa Timur ini sukses dalam budidaya semut rangrang. Yang kemudian semut tersebut menghasilkan kroto atau telur. Lalu telur semut dijual ke pasaran. Omset ternak kroto perbulan sebesar Rp 4 juta. Penghasilan yang lumayan besar dari bisnis sampingan budidaya telur kroto yang dijalani Prihandono.

Kisah Peternak Kroto Sukses Tanpa Modal 
Lelaku berusia 45 tahun ini tersenyum gembira menyaksikan untung besar dari bisnis kroto. Ia telah merangkai cerita sukses seorang peternak semut rangrang. Ternyata bukan hanya kambing, domba, sapi dll yang dapat diternakkan dengan keuntungan besar. Binatang kecil seperti semut dapat diternakkan dengan omzet sampai jutaan perbulan.
Beragam jenis semut di dunia ini. Dari jenis semut kecil hingga semut besar. Bahkan penelitian menemukan fakta bahwa jumlah semut lebih banyak ketimbang populasi manusia di muka bumi. Jumlah semut mencapai ratusan milyaran. Sehingga disebut binatang yang paling banyak jumlahnya di dunia. Adapun semut yang diternakkan oleh pria kalem ini jenis semut rangrang yang sangat sakit apabila tangan kita digigitnya.
Rincian Modal Usaha Beternak Semut Rangrang (Kroto)
Lalu langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar peternak semut rangrang pemula bisa sukses seperti Prihandono? bagaimana cara beternak semut rangrang sehingga mempercepat telur rangrang bertelur? Dengan tenang, pria yang murah senyum ini menjawab bahwa untuk membuka usaha budidaya kroto seseorang harus mempersiapkan modal usaha yaitu kandang atau rumah bagi semut berupa botol plastik bekas air minum mineral. Agar para semut betah tinggal di dalamnya dan tidak kabur. Bisa juga menggunakan toples.
Modal usaha berikutnya yaitu minuman dan makanan bagi semut yang harus diberikan secara teratur. Dengan demikian semut tumbuh dan berkembang biak serta mampu menghasilkan telur atau kroto dalam jumlah banyak. Pastikan suhu dalam rumah semut rangrang tidak terlalu panas. Jika suhu panas bisa mengakibatkan semut mati. Oleh karenanya, apabila suhu terlalu panas dalam kandang maka anda harus menyemprotkan air embun supaya lebih dingin.
Tips Sukses Usaha Ternak Kroto
Kunci sukses beternak semut rangrang yang dijalani Prihandono adalah tekun, sabar, ulet, rajin, disiplin dan pantang menyerah. Dengan semua sikap positif inilah ia mampu menghasilkan uang sampai satu juta rupiah perminggu. Kalau dikalikan sebulan maka pendapatan bersih dari usaha ternak kroto sebesar Rp 4 juta perbulan.
Prospek usaha budidaya semut rangrang (kroto) sangat menjanjikan saat ini. Apalagi harga 1 kg kroto sebesar Rp 150 ribu. Serta permintaan telur kroto semakin tinggi beberapa hari terakhir ini sebagai bahan makanan menyehatkan bagi burung.
Sebelum menekuni bisnis kroto, pria yang ramah ini pernah menjalankan usaha budidaya kambing. Namun  setelah membuka usaha ternak kambing ternyata tidak menguntungkan. Dirinya selalu rugi apalagi harga pakan kambing selalu naik dan mahal. Oleh karenanya, ia pindah usaha untuk mulai berbisnis ternak telur semut rangrang yang berhasil sampai saat ini.
Sementara itu, bahan makanan bagi semut rangrang adalah jangkrik. Untuk minumannya adalah gula. Jika ditotal estimasi pengeluaran untuk membeli bahan makanan, nutrisi, vitamin, obat-obatan  dan minuman sebesar Rp 30 ribu. Pengeluaran yang sangat murah berbanding terbalik dengan pendapatan yang didapat dari beternak semut rangrang yang mencapai Rp 4 juta perbulan. Bahkan bisa dikatakan usaha beternak semut rangrang tanpa modal. Karena jangkrik mudah didapatkan di alam liar secara gratis. Selamat mencoba guys..

Source :
Bisnisi.com


Share Artikel :

Tips Menentukan Harga Yang Baik Jika Jadi Reseller


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Banyak cara seseorang untuk memperoleh penghasilan yang menjanjikan. Salah satunya adalah menekuni bisnis online. Banyak kelebihan dari seseorang melakukan bisnis di internet seperti bisa dikerjakan di rumah, bisa tanpa modal dan mudah dalam pengelolaan usaha. Diantara banyak jenis bisnis online seperti jasa tulis artikel, toko online atau online shop, publisher adsense, dan lain sebagainya. Ada satu bisnis online yang sedang booming yaitu menjadi reseller.
Namun untuk bisa sukses menjadi reseller terutama bagi pemula akan merasa kesulitan. Dari mana harus memulai dan melangkah? Terutama pada bagian harga jual produk. Berapa harga jual produk yang dikenakan bagi konsumen? Untuk mengatasi kebimbangan tersebut, penulis akan menjelaskan cara menentukan harga jual produk yang baik apabila sobat menjadi reseller.
Cara Menentukan Harga Yang Baik Jika Jadi Reseller
Sebenarnya menentukan harga jual produk bagi reseller sangatlah gampang. Sebab tidak perlu menghitung biaya ongkos karyawan, sewa listrik bulanan, sewa telepon, biaya produksi dan lain sebagainya. Harga pokok yang berasal dari grosir atau tempat mengambil barang adalah harga asli yang perlu di markup.
Contoh anda mengambil tas dari grosiran dengan harga asli Rp 200 ribu maka anda harus menjual ke tangan konsumen harga di atas angka tersebut. Keuntungan sebenarnya terserah pihak reseller. Namun harus diperhatikan agar harga jual produk disesuaikan dengan target penjualan perbulan dan ongkos pengepakan dan pengiriman.
Hal berbeda berlaku jika anda sebagai reseller dropship maka tidak perlu memperhatikan biaya pengepakan barang dan biaya pengiriman. Sebab semua sudah ditanggung oleh pihak distributor atau grosir. Anda hanya perlu memikirkan harga jual produk dengan tambahan biaya pulsa sebagai ongkos produksi atau komunikasi transansaksi jual beli dan keuntungan.
Misalnya biaya pulsa yang biasanya anda habiskan dalam transaksi jual beli barang selama satu bulan sebesar Rp 100 ribu. Maka harga jual produk harus ditambahkan biaya pulsa sebesar Rp 3400 (Rp 100 ribu dibagi 30 = Rp 3400).
Seringkali penulis menemukan seorang reseller menjual barangnya dengan harga terlalu mahal. Hal ini akan membuat sepi penjualan. Sebab konsumen sekarang ini sudah lebih cerdas dalam memilih barang yang bagus dengan harga murah. Lalu ada pula pihak reseller yang menjual harga produk dengan sangat murah. Yang membuatmargin keuntungan sangat sedikit dan sulit untuk mengembangkan usaha ke depannya.

Selain itu, cara menentukan harga jual produk oleh pihak reseller harus disesuaikan dengan pengembangan usaha ke depan. Sobat harus mendapatkan keuntungan lebih dari harga jual produk. Dengan harapan keuntungan tersebut mampu membuat anda naik tingkat dari reseller menjadi grosir yang mampu melayani pihak reseller.

Aspek yang perlu diperhatikan lain dalam menentukan harga jual produk adalah target pasar yang dituju. Margin keuntungan dari produk yang dijual idealnya sekitar 20 persen ke atas. Namun karena pangsa pasar mahasiswa dan pelajar yang memiliki keuangan terbatas maka sobat menambahkan harga jual produk dengan tambahan keuntungan 20 persen saja dari harga pokok produk tersebut tidak bisa lebih.

Kemudian dalam cara menentukan harga jual produk bagi reseller adalah dengan memperhatikan harga produk yang sama dari pesaing. Jangan sampai anda membanderol harga yang jauh lebih mahal dari pesaing padahal produk sama.

Oleh sebab itu, didapatkanlah rumus cara menentukan harga yang baik bagi reseller adalah harga jual pokok ditambah biaya operasional (misalnya biaya pulsa) ditambah biaya pengembangan ditambah margin keuntungan sebesar 20 persen. Maka didapatkan harga jual tas dari suplier sebesar Rp 200 ribu + Rp 3.400 + Rp 10 ribu +  Rp 40 ribu = Rp 253.400 per buah. Minimal seorang reseller menjual tas seharga Rp 253.400 per unit. Bisa lebih. Tapi jangan terlalu mahal karena itu mengakibatkan citra buruk bagi bisnis anda.

Demikianlah cara menentukan harga yang baik jika jadi reseller. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semuanya yang ingin bisnis online.


Source :
Bisnisi.com


Share Artikel :

Selasa, 26 Desember 2017

Jordan Casey � 15 Tahun Sudah Punya Perusahaan Game Sendiri !


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Sebelumnya bocah 15 tahun ini adalah seorang pengembang profesional aplikasi mobile, ia belajar sendiri bagaimana cara menggunakan bahasa pemrograman saat usianya 9 tahun dan mulai merintis usahanya sendiri saat berusia 12 tahun. Casey Games, adalah sebuah perusahaan game mobile independen, yang merupakan salah satu perusahaan game yang paling sukses di Irlandia. Selain aplikasi mobile, perusahaan ketiga Casey, Eventzy, yakni bergerak di bidang manajemen acara dan promosi situs online, diumumkan pada November 2014.

Dari kisah diatas kesimpulannya adalah tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersungguh - sungguh, umur hanyalah sebuah angka, tapi bisnis adalah sebuah keseriusan bagi orang yang menjalani bisnisnya mau muda ataupun dewasa semua tergantung usaha dan kesungguhannya.



Source :
Beritateknologi.com



Share Artikel :

Minggu, 24 Desember 2017

Begini Cara Berternak Di Lahan Sempit


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Ternak Di Lahan Sempit Inilah Caranya � Anggapan banyak orang bahwa jika ingin memulai usaha ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat membutuhkan lahan yang luas. Anggapan tersebut keliru. Penulis merasakannya. Ada beberapa jenis usaha peternakan hewan yang bisa dilakukan di lahan terbatas atau sempit.
Inilah peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk dijalankan di kota apalagi di desa. Sebuah peluang bisnis yang tak memerlukan lahan luas. Namun potensi keuntungan lumayan besar. Jenis usaha ini hanya diketahui segelintir orang. Padahal prospek usaha menguntungkan sekali. Dengan pangsa pasar luas dan penjualan mudah. Hal ini dibuktikan oleh penulis. Akan tetapi untuk sukses dalam usaha ternak hewan ini dibutuhkan ketelatenan, kerja keras dan ketelitian serta kesabaran yang tinggi.
Ternak Di Lahan Sempit Inilah Caranya
Mungkin anda penasaran usaha ternak apa yang bisa dilakukan di lahan sempit? Tanpa banyak kata lagi, inilah ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat beserta caranya di lahan yang terbatas, antara lain :
Ternak Lele
Anda tentu sudah mengenal yang namanya ikan lele. Ikan jenis ini menjadi pilihan favorit bagi peternak ikan di Indonesia. Karena mudah dalam perawatan dan tidak memerlukan lahan yang luas. Dengan lahan sempit di sekitar rumah, anda sudah bisa menjalankan usaha budidaya lele di lahan terbatas tersebut. Caranya dengan menggunakan kolam terpal plastik. Bahkan bisa dilakukan di teras rumah kalau mau dan mendesak.
Di pekarangan rumah anda bisa membuat kolam ikan lele dari terpal plastik. Terpal plastik sendiri bisa anda beli di toko yang khusus menjual terpal plastik dengan harga terjangkau. Terpal plastik disusun sedemikian rupa menyerupai kolam ikan di halaman rumah. Kemudian diberi air dan masukkan ikan lele. Bagaimana mudah bukan, usaha ternak lele di lahan sempit yakni menggunakan kolam terpal plastik? Kolam ikan lele dari bahan terpal plastik juga mempunyai kelebihan dimana ia bisa dipindahkan. Dan pada saat panen mudah dipanen.
Ternak Belut
Usaha ternak selanjutnya yang bisa dilakukan di lahan sempit adalah beternak belut. Untuk beternak belut bisa dilakukan menggunakan drum bekas. Adapun pakan belut bisa menggunakan dedak, cacing, keong dll. Peluang usaha ternak belut sangat menjanjikan dan terbuka luas. Di daerah penulis ada banyak orang yang memburu belut di pesawahan. Mereka tidak membuka usaha ternak belut dalam drum. Kalau mengetahui cara ternak belut dalam drum dipastikan keuntungan semakin berlipat. Untuk mengetahui cara ternak belut di dalam drum bisa searching di google.
Jadi sekarang tidak ada lagi alasan bagi anda untuk tidak memulai usaha ternak hewan dikarenakan hanya memiliki lahan yang sempit. Dengan lahan sempit dan terbatas seseorang bisa melakukan usaha ternak lele dan ternak belut serta masih banyak usaha ternak lainnya yang bisa dikerjakan dengan lahan sempit.


Source :


Bisnisi.com


Share Artikel :

Gibran Rakabuming, Sukses Berbisnis Catering & Wedding Organizer


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari.

Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.



Source :

Cermati.com


Share Artikel :

Selasa, 19 Desember 2017

Tips Membangun Usaha


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

SAAT ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
Banyak bidang bisnis yang bisa dikerjakan, anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang besar dan dengan modal yang besar pula. Anda juga dapat membangun bisnis yang dimulai dari skala kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya  jumlah dana yang dimaksud di sini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil? Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.

Mencoba lebih realistis
Saat ingin membangun bisnis, cobalah untuk berpikir lebih realistis. Anda dapat mempelajari dahulu bisnis yang akan dibangun. Jangan hanya membangun bisnis berdasarkan angan-angan semata saja. Anda harus membuat perencanaan yang matang dan logis sehingga bisnis itu bisa berhasil dan lancar.
Jangan mengeksploitasi diri berlebih
Biasanya pada saat awal membangun bisnis, apalagi jika modal yang digunakan relatif kecil, tentunya anda tidak akan merekrut karyawan terlebih dahulu. Sehingga anda tentunya akan mempekerjakan diri sendiri.
Namun meskipun begitu sebaiknya jangan membuat diri sendiri bekerja terlalu keras sehingga melupakan kepentingan lainnya seperti kepentingan pribadi dan kesehatan. Apalagi jika anda sudah memiliki pekerjaan utama, anda harus pintar-pintar membagi waktu sehingga kesehatan tidak akan mengganggu pekerjaan lainnya.
Cari partner
Karena berbisnis merupakan bidang yang cukup berisiko, sebaiknya akan lebih tepat jika mencari partner untuk berbisnis. Terutama bagi anda yang masih awam dalam bidang bisnis tentunya belum terbiasa dengan risiko-risiko bisnis yang ada. Dengan adanya partner, tentunya jika anda mengalami kendala atau kerugian maka kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar.

Mengetahui modal awal bisnis
Sebelum memulai bisnis usaha akan lebih baik jika memperlajari terlebih dahulu harga-harga barang kebutuhan di pasaran mulai dari sewa tempat, gaji karyawan, hingga harga peralatan yang dibutuhkan. Dengan mengetahui dasar biaya ini, anda dapat mengetahui dengan jelas biaya-biaya wajib apa saja yang perlu disiapkan setiap waktunya.
Menjual kualitas barang bukan harga
Yang perlu ditekankan bagi yang ingin memulai bisnis adalah harga produk atau jasa yang akan dikeluarkan. Jual barang dan produk anda secara kualitas bukan dengan harganya. Anda bisa saja menawarkan harga yang pas atau rendah agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
Namun jangan lupa untuk mengasah skill komunikasi sehingga anda dapat menjelaskan dengan baik dan tepat tentang produk yang ditawarkan.
Merekrut karyawan
Jika merasa kewalahan dalam menjalankan bisnis, rekrut karyawan untuk membantu bisnis anda. Namun tentunya untuk memilih karyawan, anda tidak bisa terburu-buru karena fungsi karyawan di sini akan sangat berpengaruh untuk kelancaran bisnis.
Melayani konsumen dengan baik
Meksipun memiliki produk yang berkualitas namun pelayanan yag diberikan buruk tetap saja anda akan kesusahan dalam mencari konsumen. Untuk itu, usahakan untuk selalu melayani konsumen dengan baik.
Bila menggunakan karyawan, latih karyawan anda agar menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa). Anda juga dapat memberikan potongan harga bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak atau ketentuan lainnya.
Meski pun simple, perlakukan-perlakuan seperti ini dapat membuat konsumen senang bertransaksi di tempat anda. Selain itu, hal ini juga dapat membuat peningkatan jumlah dari konsumen kedepannya.
Menggunakan teknologi terbaru
Dengan menggunakan teknologi-teknologi baru dan canggih seperti penyimpanan data dan lainnya dapat membuat usaha kecil anda bisa bersaing dengan usaha-usaha lainnya yang berskala besar. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi tentunya akan membuat pekerjaan menjadi akan lebih mudah.


Source :
Economy.okezone.com

Share Artikel :

Senin, 18 Desember 2017

Shubham Banerjee, Anak Muda �Pencipta Printer Braille�


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Setelah �Googling� bagaimana caranya orang buta dapat membaca, bocah berusia 13 tahun ini kemudian menciptakan Braigo, yakni printer Braille, dengan kotak Lego Mindstorms EV3. Banerjee telah mendirikan perusahaan pertamanya, Braigo Labs, dalam rangka untuk mengembangkan mesin murah yang dapat mencetak Braille(sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh orang buta). Kabarnya perusahaan rintisan bocah 13 tahun ini mendapat suntikan dana investasi dari perusahaan Intel.

Awalnya proyek ini dikerjakan Banarjee untuk mengisi acara pekan Iptek di sekolahnya. Ia menyebutnya dengan nama Braigo. Sang pencipta muda berharap bahwa perangkat buatannya ini akan mempermudah masyarakat di negara-negara berkembang untuk mendapatkan alternatif printer braille dengan harga yang murah. Saat ini Banarjee masih meneruskan proyek tersebut. Dia juga memiliki rencana agar desain serta software akan tersaji secara open source dan bisa diakses semua orang.

Printer brailler buatannya bisa mencetak satu huruf tiap lima hingga tujuh detik dan bekerja dengan kertas kalkulator biasa. Saat diaktifkan, sebuah lengan robot menggerakan modul yang memiliki pin pencetak. Ia akan menekan kertas untuk menciptakan tonjolan untuk merangkai huruf.
Source :
www.solopos.com

Share Artikel :

Bob Sadino, Berawal Dari Telur Sampai Jadi Milarder


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !

Siapa yang tidak kenal dengan Pengusaha satu ini, karena kegigihan dan pantang menyerahlah yang membawanya jadi seorang milarder.

Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri.

Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.  Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.



Source :

Cermati.com



Share Artikel :