Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Ternak sapi limosin lebih banyak dipilih orang karena jenis sapi yang satu ini memiliki banyak keunggulan. Sapi limosin awalnya dikembangkan di negara Prancis dengan ciri-ciri memiliki ukuran tubuh yang besar, lebih panjang dari sapi biasa, bulu berwarna coklat tua, dan bagian sekeliling mata serta lutut ke bawah berwarna sedikit terang. Selain itu untuk sapi limosin jantan memiliki tanduk yang melengkung keluar.
Sapi limosin memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari sapi pada umumnya, harganya bisa mencapi 20 juta per ekor dan untuk bakalan usia 4 bulan bisa mencapai 6-8 juta per ekor. Tak heran jika banyak orang yang melakukan budidaya jenis sapi ini. Meski berasal dari Prancis tetapi ternak sapi limosin sudah banyak ditemukan di Indonesia. Jika dilihat secara gentik, sapi limosin merupakan jenis sapi potong yang berasal dari wilayah dengan iklim dingin, memiliki volume rumen yang besar, dan metabolic rate yang cepat sehingga dibutuhkan pemeliharaan yang lebih teratur
Selain memiliki nilai ekonomi, berikut beberapa keunggulan dari sapi limosin.
� Sapi limosin memiliki masa pertumbuhan yang lebih cepat dibanding dengan jenis sapi lainnya. Sehingga sapi jenis ini sangat cocok dibudidaya.
� Memiliki berat badan lebih sehingga memiliki daging yang banyak.
� Daging sapi limosin memiliki kualitas yang baik dan cocok untuk makanan konsumsi.
� Waktu penggemukan sapi jenis ini lebih pendek.
� Sapi limosin lebih tahan terhadap penyakit, terutama antraks.
Cara Ternak Sapi Limosin yang Benar
1. Kandang
Sapi limosin merupakan sapi dengan ukuran yang besar, sehingga jika Anda ingin membudidayakannya maka harus disiapkan kandang sapi dengan ukuran yang luas. Ada tiga tipe kandang yang dapat Anda pilih, yakni kadang tipe terbuka, setengah terbuka, atau tertutup. Saat membuat kandang sebaiknya pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda serta sesuaikan dengan lingkungan yang digunakan untuk beternak sapi limosin. Jika Anda berencana membuat kandang di dataran rendah dengan tiupan angin yang tidak terlalu kencang maka Anda dapat memilih tipe kandang terbuka atau setengah terbuka. Sedangkan untuk daerah dataran tinggi atau memiliki udara yang dingin maka dapat menggunakan tipe kandang tertutup.
Ukuran kandang yang standar untuk satu ekor sapi adalah 2,5 x 1,5 meter. Kandang ini membuat sapi cepat tumbuh. Ada juga kandang kelompok yang merupakan kandang bakalan sapi dalam satu periode penggemukan. Kelemahan menggunakan kadang ini adalah terjadi persaingan saat mendapatkan pakan, artinya sapi yang kuat akan tumbuh lebih cepat.
2.
2. Pakan
Tips bisnis ternak sapi limosin selanjutnya adalah dengan memperhatikan pakan sapi. Dalam program penggemukan sapi, pakan merupakan hal yang paling penting. Pemberian pakan berupa rumput hijau serta makanan kasar berupa jerami sangat dianjurkan. Selain itu, Anda juga dapat memberikan vitamin dan konsentrat. Konsentrat tersebut dapat berupa biji-bijian, umbi-umbian, atau limbah pengolahan hasil dari pertanian. Beri vaksin antibiotik suapaya sapi selalu sehat, dan terhindar dari penyakit. Kebersihan tempat pakan dan minum juga harus tetap terjaga. Pilih bahan tempat pakan yang aman seperti dengan membuat tembok berbentuk persegi. Untuk tempat minum, Anda dapat menggunakan ember yang besar.
3. 3. Perawatan
Untuk perawatan sapi limosin, Anda dapat memberikan obat cacing, antibiotik, serta vaksin. Mesikup sapi jenis ini tidak mudah terserang penyakit tetapi obat-obatan tersebut tetap dibutuhkan. Usahakan agar kandang sapi limosin selalu bersih dan harus dibersihkan setiap hari. Selain untuk menjaga kesehatan, kebersihan kandang juga membuat sapi tidak mudah stres. Anda juga harus rutin memotong kuku sapi, ini karena pada kondisi tertentu kuku sapi yang terlalu panjang akan membuat sapi tidak nyaman. Dalam ternak sapi limosin juga Anda dapat menggembalakannya, tetapi Anda harus mengikatnya pada tiang dan pilih tempat yang lapang dengan rumput tumbuh subur sebagai makanan sapi Anda. Agar badan tetap bersih dan bugar, mandikan sapi limosin 3 kali sehari.
4. 4. Panen atau Siap di Pasarkan
Sapi limosin siap dipanen atau di pasarkan jika sudah mencapai berat 40-500 kg. Karena memiliki pertumbuhan yang cukup cepat maka Anda dapat memasarkannya ketika sudah 100 hari. Itupun jika Anda melakukan pemeliharaan dengan baik. Untuk pemasaran, jenis sapi ini cukup mudah karena minat orang terhadap sapi jenis limosin cukup banyak. Keuntungan yang dapat Anda peroleh juga lebih banyak karena harga jualnya lebih tinggi dibandingkan dengan sapi biasa.
Mendekati musim kurban atau Idul Adha harga dari sapi limosin cenderung naik. Meski begitu, tidak mengurangi antusias pada konsumen jenis sapi ini untuk kurban. Padahal harga yang dikeluarkan dapat untuk membeli 2-3 ekor sapi Jawa/Brahman.
Itulah beberapa tips ternak sapi limosin yang perlu anda ketahui.
Baca juga : Peluang Bisnis Ternak Sapi
Source :
Bisnisi.com
Share Artikel :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar