Kamis, 30 November 2017

Tips Usaha Cepat Berkembang Dan Mempersukses Usaha


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Membuat usaha berkembang, maju dan menjadi sukses adalah merupakan tujuan utama para pengusaha. Dengan mengembangkan dan memperbesar usaha maka bisa dikatakan kita sukses menjalankan usaha yang kita jalani. Untuk itu selalu memajukan usaha yang Anda jalani merupakan tantangan buat Anda. Berikut adalah cara agar usaha Anda cepat berkembang.


1. Terus belajar
Untuk bisa berjalan, seseorang akan memulainya dengan merangkak. Sama halnya dengan usaha sebelum memulai kesuksesan, pasti usaha yang Anda jalankan pernah mengalami masa sulit, namun dengan Anda terus belajar, maka usaha yang Anda kerjakan akan secara perlahan berkembang dan maju.
2. Lakukan kolaborasi
Terkadang untuk menuju kemajuan, perlu mengembangkan diri dengan cara bergabung atau menggabungkan diri dengan orang lain yang sukses. Berkolaborasi dengan orang yang sukses, maka akan membawa diri kita untuk terus maju. Maka dari itu kolaborasikan usaha anda dengan usaha orang lain yang sukses, selain kita bisa mendapatkan keuntungan, kita juga dapat belajar dari orang yang sudah sukses.
3. Produk harus lebih baik dari pesaing
Kualitas produk menentukan pelanggan yang akan membeli produk kita. Kualitas produk menentukan daya saing dengan pesaing usaha kita, semakin bagus kualitas barang yang dijual maka akan semakin besar untuk memenangkan persaingan dalam bidang usaha yang kita jalankan. Maka perbaguslah kualitas produk kita, serta pertahankan kualitas yang terbaik itu.
4. Ramah
Tetap menjaga keramahan dengan pelanggan adalah kunci untuk memberikan kepercayaan pada pelanggan bahwa Anda adalah orang bisa diajak berdiskusi dengan. Dengan menunjukkan rasa peduli dengan pelanggan, maka Anda bisa mendekatkan diri dengan pelanggan.
5. Harga
Selisih harga yang kita tawarkan kepada pelanggan akan menjadi daya tarik untuk tatap berlangganan dengan produk yang Anda jual. Dengan persaingan harga yang ketat dari pesaing Anda, tidak ada salahnya jika Anda menurunkan harga sedikit saja, asalkan Anda dapat keuntungan walaupun sedikit, walaupun sedikit keuntungan yang kita dapatkan dari penjualan produk, apabila banyak pelanggan, maka akan bayak juga keuntungan yang kita dapat.
Semua kunci sukses adalah dengan menekuni apa yang sedang dijalani, belajar dari pengalaman orang-orang yang sukses. Dengan begitu maka kita akan dapat pengalaman untuk tetap semangat menjalankan usaha, dan dapat mempersukses usaha yang sedang dijalani. 


Source :

mebiso.com

Share Artikel :

Kisah Pak Tahir: Dulu Miskin, Sekarang Kaya Raya, dan Jadi Orang Dermawan di Tingkat Dunia


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Jangan salah, Di Indonesia, ternyata ada seorang pria yang termasuk sebagai orang paling dermawan di dunia yang sudah tergabung dalam klub �Giving Pledge�.

Siapa Pria itu yang dimaksud?

Untuk lebih lengkapnya, silahkan anda ikuti kisah yang sangat menginspirasi ini.
Ia adalah pria berumur 61 tahun bernama Tahir. Dirinya juga termasuk orang terkaya di Indonesia ke-12 versi majalah Forbes.
Ia bercerita kisah hidupnya dari anak juragan becak di Surabaya, bikin perusahaan di Jakarta sempat bangkrut, sampai akhirnya sukses memimpin Grup Mayapada.
Kegemarannya saat ini adalah menyumbang, karena menurutnya dengan memberikan sumbangan itu berarti kita bukan hanya menyelamatkan orang lain tapi juga menyelamatkan diri sendiri.
Simak ceritanya di sini.

Bisa diceritakan bagaimana filosofi hidup Anda?

Spirit saya itu sebagai pendaki. Tidak ada henti, satu demi satu gunung kita daki. Sampai Tuhan mengatakan stop dan kita finish. Dalam perjalanan banyak faktor yang mempengaruhi prinsip. Saya lahir di keluarga tidak mampu. Akibatnya 2 arah, arah tidak baik saya bisa jadi gangster, jadi maling, kalau arah baik saya akan memperhatikan yang tidak mampu. Hidup ini ada sinergi antara rasional dan emosional
Sinergi ini yang kita sebut out of life. Misalnya saya pulang ke rumah, emosional lebih banyak daripada rasional. Kalau dagang rasional lebih banyak. Sinergi ini positif, itu bisa plus Rp 1 juta sampai plus Rp 1 triliun. Kalau negatif bisa minus Rp 1 juta, minus Rp 1 triliun.
Ini sebetulnya hidup. Suka duka pasti. Bagaimana kita jadikan yang negatif jadi positif, yang kurang baik benahin supaya jadi baik.

Katanya dulu hidup bapak susah ya?

Saya dulu inang-inang. Sebelum menikah saya sudah kerja. Ibu kasih uang Rp 700 ribu saya pakai untuk belanja barang impor. Saya ikut Faya Tour supaya saya tahu Singapura di mana. Ke singapura, orang melancong saya cari barang, mulai dari mainan anak kecil, kaos, rok wanita, ikat pinggang, album dan lain-lain.
Nah pas di (Bandara) Kemayoran barang itu saya acak-acak seperti kayak turis bawa oleh-oleh. Saya bawa ke Surabaya, saya jual lagi. Dulu itu kan barang impor susah nyarinya.
Saya jualan 2-3 tahun lah. Modal keberanian. Bahasa inggrisnya cuma ngerti, �how much� dan �discount�. Tapi itu sudah cukup untuk bisa dagang jadi inang-inang.
Sampai lulus SMA itu saya yang termuda. Kalau ada orang yang mengatakan satu kelas sama Tahir dia pasti lebih tua. Saya SD itu lulus 10 tahun, 17 tahun sudah lulus mulai kerja. Sekolah satu semester di sipil, diterima kedokteran di Kaohsiung, hanya dua bulan ayah saya sakit dan saya pulang, pulang itu jadi inang-inang.

Dulu sebelum Mayapada jadi seperti sekarang ini awalnya bagaimana?

Dulu dealer Suzuki itu Mayapada, dealer ini titik balik saya. Jadi kami dealer di Jakarta, saya buka perusahaan tahun 83 sampai 87. Jadi ada 2 main dealer, salah satu bangkrut. Pikiran saya saya jadi agen tunggal bisa sukses.
Tapi mungkin Anthony Salim punya pemikiran lain, dia buka kesempatan pada banyak pihak jadi dealer, saya jadi bangkrut. Showroom kita sama sewanya dengan showroom lain berbeda.
Nah, begitu tutup orang yang kredit sama saya nggak bayar. Saya punya hidup yang paling down adalah tahun itu. Saya utang itu cukup banyak. Kursnya itu US$ 15 juta. Saya melunasi utang itu tanpa kurang satu sen beserta bunga-bunganya.
Kita bangkrut tahun 87-88. Kita recover tahun 90-an. Akhirnya lunas juga itu utang.

Sekarang aset bapak punya berapa banyak?

Aset yang terbesar itu saya adalah saya masih hidup. Orang punya triliun rupiah banyak 0-nya. Kalau 0 dikurangi nggak apa-apa. Kalau 1-nya dihilangkan baru itu kenapa-kenapa. Karena angka satu itu adalah dirinya sendiri.

Bagaimana ceritanya anda bisa menikah dengan putri konglomerat Mochtar Riady sang bos Grup Lippo?

Saya dijodohkan. Saya orang nggak punya apa-apa, dia anak orang kaya, saya dikenalin orang tua. Sempat minder juga.
Tidak bisa disangka tanpa pak Mochtar saya nggak mungkin seperti sekarang. Itu adalah fakta. Saya tahun ini 40 tahun jadi menantu. Belum pernah saya dapat satu sen pun dari pak Mochtar, atau dikasih kesempatan bisnis dari Pak Mochtar. Saya satu-satunya anggota keluarga Mochtar Riady yang sudah menikah saya pisah. Tidak di Lippo Group.
Setelah menikah satu minggu saya ke kantor dia, saat itu masih jadi Presiden Direktur Panin Bank. Saya datang, dia tegaskan sama saya. Mantu itu tidak boleh tinggal di dalam keluarga, waktu itu saya masih 22 tahun. Sebagai anak muda saya jawab simple. Oke.
Saya nggak mikir seperti sekarang, kalau sekarang mikir lebih jauh kenapa mungkin policy keluarga atau apa, saingan bisnis atau apa. Dulu saya pikir oke-oke aja. Bukan satu pukulan. Kalau sekarang bisa saya pikir banyak. Oke itu lah memuat perjalanan hidup ini beda.

Awalnya jadi hobi beri sumbangan itu dari mana?

Saya ngasih-ngasih udah lama. Bagi saya begini, mengasih sesuatu bukan hal istimewa dan sangat terkecuali. Itu adalah bagian hidup kita, konstruksinya. Itu tidak bisa dipisahkan. Saya tidak mau diilustrasikan bahwa jam ini kamu pengusaha, jam ini philantropist. Tidak ada jaminan tidak ada pagi sore, tidak ada musimnya. Itu adalah bagian dari Tahir ini.
Saya nggak bisa karena lagi senang nih lagi cuan, terus saya keluar uang banyak buat sumbangan, tidak begitu. Atau sekarang lagi rugi, jangan dulu kasih sumbangan. Saya tidak mengatakan demikian. Ini tanggung jawab saya. Ini bukan CSR, Kalau CSR ditentukan dibuat satu hukumnya aturannya. itu bagian hidup saya. Itu perjalanan hidup. Kapanpun. Nggak bisa dipisahkan. Nggak ada jamnya.
Satu hari ada kasih tahu saya, di setopan green garden ada adik kakak jualan susu kacang. Itu umum di Jakarta, Yang nggak umumnya, banyak orang kasihan kepada kakak adik ini. Ada orang yang berhenti di stopan, susu kacangnya Rp 500 uangnya Rp 10.000, dia bilang kembaliannya nggak usah.
Tapi anak ini nggak mau, dia bilang Pak saya bukan pengemis, saya hanya jualan. Kalau bapak mau beli berikan uangnya, kalau nggak mau beli uangnya saya kembalikan. Cerita ini yang menginspirasi saya. Something special nih.
Saya inget saya punya anak laki-laki satu yang lahirnya di istana. Jadi saya minta staff saya saya cari alamat mereka. Datang ke kampung-kampung ketemulah anak ini. Dia tinggal di satu kamar ada 4 anak dan orang tua, tidur di lantai.
Saya tanya kenapa kamu ayahnya nggak jualan. Dia bilang dia tabrakan di Medan, benturan di kepala jadi malamnya dia nggak bisa tidur, jadi dibikinin susu kacangnya. Pagi si anak jualan tapi dia (bapaknya) nongkrong di ruko-ruko itu, kalau jualannya sudah habis dia supply lagi.
Singkat cerita, saya tanya kamu biaya keluarga berapa dia bilang Rp 700 ribu. Saya kasih Rp 700 ribu, tapi syaratnya anaknya nggak boleh jualan lagi. Kerja sama saya anaknya. Pagi sekolah siang kerja sama saya. Saya punya cabang di Mayapada. Kebetulan anak perempuan saya masih jadi manager di sana.
Nah orang Mayapada ini bingung, dua anak ini harus dikasih kerjaan apa. Saya bilang tiap hari selama dua jam mereka kerjakan PR saja habis itu suruh pulang.
Ini cerita terus berlanjut. Satu hari saya didatangi kakak adik ini, sekarang sudah lulus dan diterima di kedokteran Ukrida. Kakaknya di sipil. Uang daftarnya 120 juta. Saya bilang istri saya, dia bilang gini �nanti biaya sekolahnya juga mahal, buku kedokteran juga mahal.�
Saya bilang gini, aduh waktu kecil saya ingin jadi dokter tapi nggak kesampaian. Saya datang ke Ukrida ketemu rektornya. Saya minta discount dong. Dikasih diskon Rp 20 juta, dibayar Rp 100 juta. Luar biasa tapi anak ini, Ternyata dia tidak pernah minta uang ke saya. Satu lulus dan praktek. Filosofi saya, itu adalah berkah yang di atas, sehingga saya bisa mengambil bagian dalam kebaikan.
Kebaikan itu adalah berkah yang kita syukuri. Sehingga kita merasa tidak kehilangan uang. Kalau kita berbuat baik kepada orang yang mungkin saya tidak dapat balasannya, tapi mungkin balasannya ke anak saya, ke cucu saya. Kebaikan itu tidak harus dibalas dengan uang, mungkin ke anak, cucu jadi berkah.

Nggak takut uangnya habis pak?

Saya di Abu Dhabi. Tanda tangan sama Bill Gates sumbang US$ 100 juta. Ada Dubes untuk RI di Uni Emirat Arab namanya Salman, dia tanya saya Pak Tahir hari ini kehilangan uang US$ 100 juta. Saya bilang saya hari ini merasa paling senang. Saya jelaskan, bayangkan saya orang Surabaya hari ini saya bilang saya sudah berikan sedikit untuk bangsa saya. Nggak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.
Dia menambahkan yang menginspirasi saya, dia bilang saya menyaksikan hari ini ada putra Indonesia yang bukan minta-minta, yang bareng ke luar negeri membantu negara sendiri. Dahulu kita selalu minta-minta tolong dibantu, Saya menyaksikan bahwa kita punya orang sendiri. Mampu berdiri dan mengatakan ke orang asing, mari kita bantu orang Indonesia.

Itu bisa menyumbang ke Bill Gates ceritanya gimana?

Februari tahun lalu saya kedatangan orang Amerika Serikat (AS) ke kantor. Dia dari Bill Gates Foundation. Saya ngobrol sama dia, dia bilang kita punya match plan. Kalau you mau keluar US$ 1 dia mau tambah US$ 1.
Saya bilang untuk siapa? Dia bilang ya kita bisa diskusi. Saya bilang saya mau untuk Indonesia. Lalu berunding 75% untuk Indonesia, 25% untuk dunia. Saya melihat, individual satu per satu. Kalau penjabat daerah pemerintahan daerah ada program yang konkrit. Saya bilang saya hanya mau beberapa bidang bencana, kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan konflik etnis.
Sebenarnya yang menarik itu waktu itu orang AS datang, sebelumnya dia sudah bertemu salah satu orang terkaya Malaysia dan cuma dapat US$ 5 juta dari Berjaya Group. Lalu dia tanya jumlahnya berapa, saya cuma mau ngagetin dia saja. Saya mau ngomong satu juta dolar, saya jadi bilang seratus juta dolar, karena bahasa Inggris saya kurang bagus. Waktu saya cerita Pak Menko (Agung Laksono) saya certakan dan dia tertawa.
Saya pikir kan untung. Jadi US$ 200 juta, 75% kan US$ 150 juta, jadi kita menarik umpan lebih US$ 50 juta masuk sini. Dia kaget. Karena dia dari Malaysia cuma dapat 5 juta. Pas ke Indonesia itu 100 juta. Sebulan kemudian Bill Gates tulis sama saya pribadi. Dia bilang dia pengen ketemu bulan depan.
Kita harus sosialisasikan Bill Gates spirit. Kenapa? Kita biasa di Indonesia atau di negara mana saja kalau kita bantu itu pasti ada kembalinya. Begini, kalau kita langsung ke bapak ini, langsung dia bilang terima kasih kan saya merasakan itu terima kasih. Atau saya bantu orang tidak kenal. Tapi saya tahu di dalam hati dia pernah ingat dia pernah ketemu saya.
Kalau masuk ke prevention itu nggak ada orang yang mengapresiasi. Ada orang seperti Bill Gates yang bekerja di bidang itu, itu luar biasa sekali pak. Pencegahan itu tidak ada orang yang terimakasih. Karena tidak secara langsung.
Kalau ada orang sakit polio lalu diobatin baru terima kasih, ini enggak ada penyakitnya kok. Saya kagum ke Bill Gates bukan karena uangnya. Bill Gates dia mau masuk ke satu wilayah dia yang dia tidak akan mendapatkan apresiasi.
Ada orang yang secara diam-diam mau keluar uangnya untuk sesuatu yang luar biasa. Saya belajar. Itu luar biasa. Karena saya ikut di polio fund, saya baru dalam tahap belajar.

Sumbangan ke Jokowi itu gimana pak, banyak yang bilang ada maksud tertentu?

Saya tidak melihat individual satu per satu. Kalau penjabat daerah pemerintahan daerah ada program yang konkrit boleh. Saya kenal beliau sejak di Solo, dia waktu itu mau jadi gubernur. Pak saya minta satu hal. Saya tidak akan pernah minta satu fasilitas pun. Itulah untungnya saya jadi tidak ada beban, saya tidak pernah kasus BLBI, tidak pernah pinjam uang pemerintah, dan tidak pernah terlibat proyek pemerintah.
Banyak orang menyumbang saat terjadi bencana, ramai-ramai diliput media. Padahal yang paling penting itu pasca bencana, psikologisnya. Itu biayanya jauh lebih besar. Di seluruh dunia begitu, semua nggak ada urusannya kalau bencana selesai. Mereka terlantar.
Maka dari itu korupsi harus betul-betul ditangani karena merugikan. Korupsi harus dihapus ada 3 syarat mutlak. Sistem diperbaiki, media dibuka, kesejahteraan ditingkatkan. Kalau tiga ini tidak ada, itu omong kosong korupsi bisa diberantas.
Oleh karena itu saya tidak yakin korupsi yang ada di Tiongkok itu bisa dikurangi. Memang pemerintahannya itu galak nangkepin orang, tapi medianya makin lama makin ditutup itu nggak bisa. Salah satu penanggulangan korupsi itu media dibutuhkan. Ini tiga sinergi yang harus diperbaiki.
Contohnya begini, kalau kesejahteraan tidak bagus nanti misalnya PNS pulang ke rumah anaknya sakit dia habiskan uang. Uang habis cari pinjaman, kalau pinjaman mentok, akhirnya jual barang. Kalau sudah habis barang dijual ini bahaya. Jangan sampai Jabatan dijual karena ini no limit. Sistem harus diperbaiki, media dibuka.

Ada tips bekerja atau berbisnis supaya sukses seperti bapak?

Saya kok tidak merasa orang kerja keras rajin itu bisa kaya raya itu saya nggak merasa. Orang kerja keras jujur integritasnya itu cukup untuk dia basic need-nya itu dipenuhi. Di atas itu 80% itu adalah rejeki dari yang di Atas. Misalnya Bill Gates drop out dari Harvard, itu karena satu siklus yang membuat dia bisa maju.
Menurut saya tidak ada formula yang mengatakan orang itu harus begini bisa kaya itu nggak. Yang bisa kita kerjakan itu kerja keras jujur, integritas ini yang paling penting yang kita miliki. Di atas itu sudah terserah (pasrah). Hidup ini adalah rock climber. Gunung itu saya daki terus tinggi. Old soldier never die.
Bagaimana, setelah membaca kisah dan perjuangan dari orang yang teramat sangat dermawan bernama Tahir diatas?
Jika anda sudah mendapatkan manfaat dan inspirasi dari kisah Tahir sang dermawan , silahkan anda bagikan dan ceritakan tulisan ini ke teman-teman anda, semoga yang membaca dari kisah ini ikut mendapatkan manfaat dan inspirasinya.

Source :

Detik. Finance


Share Artikel :

Kisah Sukses Yasa Singgih, Miliarder Muda Berumur 21 Tahun


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Bukan perkara mudah untuk bisa menjadi miliarder di usia yang masih sangat muda. Karena pengusaha muda terkadang dipandang sebelah mata. Banyak juga yang menilai, usaha yang dilakoni ada campur tangan dari kedua orang tuanya.
Hal itu dialami oleh seorang pengusaha muda di bidang fashion pria. Yasa berhasil menjadi miliarder di usianya yang masih 20 tahun berkat produknya dengan label Men's Republik yang sudah mendunia. 
Di tengah perjalanan, usaha Yasa tak selalu berjalan mulus. Tak jarang ia mendapat cibiran serta komentar tidak mengenakan. Namun dia tak ambil pusing dan percaya diri bahwa usahanya akan sukses.
�Saya pertama kali memulainya dengan cibiran karena setiap kali saya masuk dalam pemberitaan media online selalu saja ada yang komen �pasti dia anak konglomerat atau emang terlahir udah kaya makanya bisa masuk Forbesdan lain-lain� untungnya, saya tidak pernah mengambil pusing akan itu� ujar pria 21 tahun itu.
Banyak yang tidak mengetahui bahwa Yasa hanya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Tapi ia pernah ada di satu posisi di mana ia merasa harus berubah dan mulai mencari uang untuk dirinya sendiri..

Titik Balik

Pada saat itu, Sang Ayah masuk rumah sakit akibat serangan jantung yang menyumbat keempat pembuluh darahnya. Sang Ibu langsung memutuskan untuk operasi pemasangan ring.  
Namun, Sang Ayah menolak hal tersebut dan memilih untuk menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah anak-anaknya. Momen itu menjadi salah satu momen yang mengubah hidup Yasa Singgih.
�Dari situ saya menyadari saya bukan berasal dari keluarga kaya raya. Karena untuk membayar rumah sakit saja Ayah saya tidak mampu. Lalu saya memutuskan di usia ke 15 tahun untuk mencari uang sendiri� terangnya.
Pada saat itu, Yasa masuk SMA dan ia mulai menjadi pembawa acara di beberapa acara untuk mendapatkan uang. Setelah itu ia ingin memulai bisnisnya dengan dibantu seorang teman bernama Jevon untuk membuat kaos.
�Karena saya adalah seorang yang gaptek (gagap teknologi-red) tidak bisa menggunakan Adobe atau yang lain, hanya mengandalkan Microsoft Word dan Paint saya membawa desain itu ke Jevon. Singkat cerita jadilah desain baju pertama saya yang diberi brand Men�s Republic� ungkapnya.
Men�s Republic akhirnya bisa berkembang pesat. Tapi sayangnya pada tahun 2012 ketika Yasa berusia 17 tahun, ia menjadi tidak fokus dan coba-coba mengembangkan usahanya ke kuliner dengan membuka kedai. Hanya bertahan 10 bulan kedai Yasa bangkrut, ia rugi hingga Rp 100 juta dan tidak bisa meneruskan bisnis kaosnya lagi.
�Setelah bangkrut pada tahun 2014 saya kembali memulai semuanya dari 0, pada saat itu saya mau masuk kuliah dan saya sudah berjanji pada orang tua saya untuk membayar kuliah saya sendiri� terangnya.
Untuk memenuhi janjinya, Yasa kembali berupaya untuk memulai kembali usahanya dari 0. Dengan menganalisis pasar fashion pria sekarang, Yasa mampu menemukan solusi yang tepat.
�Akhirnya saya membuat solusi dengan membuat sebuah brand fashion bernama Men�s Republic khusus untuk remaja pria, middle class dan harganya di bawah Rp 500.000,- dan go online tapi kualitas mall dengan harga online shop. Akhirnya produk usaha ini terus berkembang, kami hanya memproduksi produk yang manly dengan warna maroon, hitam, abu-abu, coklat, putih, dll" kata Pria kelahiran 1995 itu.
Dari situ Yasa sukses melebarkan sayap bisnisnya hingga ke delapan negara, serta mampu meraih omzet ratusan juta rupiah dan masuk dalam daftar Forbes sebagai entrepreneur muda di bawah usia 30 tahun di Asia yang memberi warna tersendiri di bidang e-commerce dan retail.



Source :

bisnis.liputan6.com


Share Artikel :

Petani Keren 'Peluang Usaha Besar Di Pertanian & Perternakan'



Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Pernyataan Menteri Pertanian, "Peternakan saat ini belum menjadi bidang agrobisnis yang intensif ditekuni oleh peternak di Indonesia" padahal dengan kondisi Indonesia saat ini, menteri pertanian melihat ada peluang besar. Untuk itu, jangan sampai terlambat, rebut peluang tersebut. Selamat mencoba ya.
Jika jaman orde baru dulu kita sering mendengar dan juga menonton televisi tentang Indonesia sebagai lumbung padi dan mampu swasembada beras, kini sudah tidak lagi. Yang sering kita lihat di layar kaca malah sebaliknya, hampir semua produk pangan kita impor dari negara lain. Mulai dari beras, gandum, kedelai, daging sapi, buah-buahan, bahkan garam, kita beli dari negara lain. 

Jika melihat fakta ini sungguh miris memang, ketahanan pangan negara Indonesia yang dulu dikenal sebagai negara agraris sekarang menjadi sangat rentan. Namun, mari berhenti menyalahkan pemerintah yang sering dianggap tidak mampu mengurus negara ini. Sebaliknya, mari menjadi pribadi yang positif, melihat masalah sebagai peluang. 

Ya, dengan kondisi yang ada saat ini, maka peternakan dan pertanian menjadi sebuah usaha yang strategis dan menjanjikan keuntungan. Selain itu, jika Anda berinvestasi di usaha jenis ini, Anda juga berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia. 



So Sweet?

Salah persepsi
Banyak orang tidak melirik usaha peternakan dan pertanian karena di negeri ini para petani jarang yang makmur atau dikenal sebagai pengusaha nasional. Sebab itu, masyarakat berpikir bahwa pengusaha adalah orang yang punya pabrik dan kantor. 
Cara pandang ini bukan berarti salah, namun memang faktanya bahwa banyak pola pertanian dan peternakan di negeri ini masih dilakukan dengan cara tradisional. Hal ini membuat para petani tidak bisa berkembang dengan maksimal. Namun mari menengok ke negara-negara lain yang pola pertaniannya sudah modern, mereka yang menjadi petani dan peternak pun bisa kaya raya. 

Apa yang harus dilakukan?

Mungkin tidak banyak dari kita yang benar-benar menguasai tentang peternakan dan pertanian. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan : 

1. Riset

Saat ini sudah banyak penelitian untuk mengerjakan peternakan dan pertanian dengan cara modern, bibit yang unggul, bahkan di lahan yang sempit. Untuk itu melakukan riset dan juga jika perlu adalah mengikuti kursus atau studi singkat tentang usaha peternakan ini. Percayalah ada banyak peluang yang terbuka, jangan malas untuk belajar hal baru atau mencoba tantangan baru. 

2. Temukan mentor

Yang satu ini memang bukan hal yang mudah, tapi bukan hal yang mustahil juga. Banyak orang di negeri ini yang memiliki kemurahan hati yang besar untuk berbagi ilmunya demi membangun bangsa ini. Jadi, saat Anda melakukan riset, mungkin salah satu dari nara sumber Anda bisa menjadi mentor. Mintalah mereka untuk menjadi penasihat Anda dalam memulai bisnis yang sama dengan bidang mereka. 

3. Buatlah rencana bisnis yang matang

Ada orang yang berkata bahwa rencana yang baik adalah 50% keberhasilan, sisanya adalah pada pelaksanaannya. Untuk itu, buatlah business plan atau rencana usaha yang matang. Hal ini akan mengurangi resiko kegagalan yang cukup besar. Karena jika Anda tidak membuat rencana terlebih dahulu, berarti Anda merencakan kegagalan. 

4. Jangan menunda, mulai dari apa yang Anda bisa lakukan

Sesuatu yang besar tidak langsung dimulai dengan hal yang besar atau investasi yang besar. Mulailah lebih dahulu apa yang bisa Anda lakukan, jangan menunda-nunda. Jika Anda hanya memiliki pekarangan atau halaman untuk memulai, jangan menganggapnya remeh. Jika Anda bisa berhasil dari yang kecil, maka kemungkinan besar akan berhasil saat kesempatan terbuka untuk membuka lahan yang lebih besar. 


Source :


Jawaban.com

Share Artikel :

Rabu, 29 November 2017

Kisah Inspiratif Pendiri Apple 'Steve Jobs'


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !
Steven Paul Jobs atau lebih dikenal dengan sebutan Steve Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955. Dia terlahir dari keluarga yang kurang mampu, Ayahnya bernama Abdulfattah Jandali, seorang muslim dari Siria dan ibunya Joanne Schieble warga asli Amerika.
Joanne Schieble ibunda dari Steve Jobs hamil karena kecelakaan, kemudian ia bertekad jika anaknya lahir harus diadobsi oleh keluarga sarjana yang sukses. setelah sekian lama akhirnya ada yang mau mengadobsi Steve Jobs, namun Schieble menolak karena ia tau bahwa yang ingin mengadobsi Steve Jobs (ibu angkatnya) seorang yang tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkatnya tidak tamat SMA. Setelah beberapa bulan, Schieble berubah pikiran. Ia berjanji akan menyekolahkan steve jobs hingga perguruan tinggi.
setelah 17 tahun kemudian, Steve Jobs kuliah di sebuah Universitas yang hampir sama mahalnya dengan Universitas Stanford, sehingga tabungan orang tuanya yang hanya bekerja sebagai pegawai rendahan itu habis untuk membayar biaya kuliah Steve Jobs.
Steve Jobs sangat bingung dengan keadaannya yang sudah enam bulan kuliah tidak mendapatkan hasil yang baik apalagi dengan kedaan orangtuanya yang telah menghabiskan seluruh tabungannya untuk dia. akhirnya dengan rasa takut dan gelisah, dia memutuskan agar berhenti kuliah. dia menganggap bahwa keputusan itu adalah keputusan yang baik bagi orangtuanya.
Setelah Steve Jobs di DO (Drop Out), ia berhenti memilih kelas wajib dan mulai mengikuti kuliah yang ia sukai. ia memilih kelas kaligrafi. sejak kuliah ia tidak memiliki kamar kos sehingga selalu numpang tidur di kamar kos teman-temannya. saat itu ia belum merasakan manfaat dari kuliah kaligrafi, namun 10 tahun kemudian ia bertemu dengan teman lamanya di SMA yaitu Steve Wozniak yang dipanggil dengan sebutan Woz. Woz ahli di bidang elektronika. sejak itu mereka mendesain komputer Machintos (Mac) yang pertama.
Steve Jobs dan Woz mengawali komputer Apple di garasi orang tua Steve Jobs ketika ia berumur 20 tahun. Mereka bekerja keras membangun Apple, dalam 10 tahun Apple berkembang dari hasil kerja keras mereka berdua hingga menjadi perusahaan 2 Milyar dolar dengan 4000 karyawan.
Setelah setahun peluncuran Machintos terbaik karya mereka dan Steve Jobs memasuki umur 30 tahun, Steve Jobs di pecat oleh perusahaanya sendiri. Bagaimana mungkin ia bisa dipecat oleh perusahaanya sendiri? namun itulah yang terjadi pada Steve Jobs.
�Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama, semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.�
Steve Jobs menjadi tokoh publik yang gagal, Ia bahkan ingin pergi dari Silicon Valley. Namun sedikit demi sedikit, semangatnya pulih dan dalam 5 tahun. Ia mendirikan perusahaan NeXT dan kemudian ia membeli PIXAR Animation yang merupakan perusahaan Animasi tersukses di dunia. sejak saat itu ia jatuh cinta dengan wanita istimewa yang bernama Laurene Powell, dan akhirnya menjadi istrinya.
Setelah beberapa waktu kemudian, sesuatu yang ajaib menghampiri Steve Jobs. Perusahaan Apple membeli perusahaan NeXT milik Steve Jobs dan akhirnya, Steve Jobs kembali bekerja di Apple
Beberapa saat sebelum kematiannya, orang banyak beranggapan Steve Jobs adalah orang yang tak terkalahkan, namun ternyata Steve Jobs memiliki penyakit tumor pankreas yang telah diketahuinya dan ia melakukan operasi tumor pada tahun 2004, namun ia merahasiakannya kepada publik. Pada tahun 2009 sakitnya mulai parah, kini ia mengalami penyakit kanker pankreas stadium lanjut, kemungkinan organ yang diserang adalah hati. Steve Jobs pernah melakukan transplantasi hati pada tahun 2009 dan dokter memprediksi penyakit kankernya akan menyerang kembali.
Saat-saat sebelum kematiannya, dokter mengatakan kalau kanker pankreasnya hampir pasti tidak dapat diobati.
�Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Saya harus menyampaikan kepada anak Saya dalam beberapa menit segala hal yang saya rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang�. Artinya Steve Jobs harus mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya.
Pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia.
Banyak hal yang dapat kita contoh dan pelajari dari sikap dan sejarah hidup Steve Jobs antara lain sikap percaya diri dan pantang menyerah merupakan sikap yang dapat membuat ia menjadi seorang yang sukses walaupun ia berada pada kondisi keluarga yang kurang mampu, dipecat oleh perusahaannya sendiri dan menderita penyakit selama bertahun-tahun.

kata-kata yang inspiratif yang pernah ia ucapkan adalah �Stay Hungry. Stay Foolish.� (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh).
Source :

http://id.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs

Share Artikel :

Tips Memulai Usaha Kuliner Bagi Pemula


Pengusaha Indonesia 'Mari Berdikari Di Negeri Sendiri'
Hai P.I Lovers Selamat membaca, Salam Sukses !


Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Semakin banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Sehingga menghadirkan beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak semua orang yang menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orang � orang yang bekerja keras yang dapat bertahan.
Tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan kompetisi dunia kuliner yang semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga harus lebih kreatif lagi. Bagi anda pembaca blog pengusaha indonesia yang merupakan pemula di bisnis kuliner, beberapa hal dibawah ini harus anda perhatikan untuk dapat sukses.

 Target pasar
Tentukan target pasar anda secara spesifik. Target pasar adalah acuan untuk merancang strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar, anda dapat menentukan strategi kedepannya.
Contohnya saja misalkan kita berencana membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang cocok kita jual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk kalangan mahasisiwa seperti warung nasi berkonsep cafe misalnya. Dengan pasar yang tertarget maka kita tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner kita.
Memilih Lokasi Strategis
Lokasi menjadi sangat penting untuk di tetapkan sebelum usaha akan berjalan. Sebagai pilihan, bisnis kuliner bisa didirikan sendiri di wilayah ramai lalu lalang, ataupun bergabung di sentra-sentra para pedagang kuliner lainnya seperti food court ataupun pusat-pusat perdagangan makanan lainnya.
Selalu BerInovasi
Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner, anda harus dapat menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk, kreasi dalam pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Contohnya, jika target anda adalah anak sekolah, buatlah makanan dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita, selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita jual.
Pilih Supplier Dengan Tepat

Bahan dasar yang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari supplier, maka kualitas bahan dasar makanan anda akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati � hati. Pilihlah supplier yang konsisten menjaga kualitas.
Kalkulasi Harga Bahan
Ketahui juga beragam harga bahan-bahan untuk pembuatan kuliner yang akan di pasarkan, pasalnya bahan-bahan ini akan banyak macamnya sehingga perhitungan untuk kalkulasi menentukan harga jual perlu dilakukan dengan teliti untuk menghindari kerugian kedepannya.
Pengetahuan Dan Keahlian
Menjadi salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti anda harus mempunyai pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari pengetahuan dan keahlian inilah nantinya akan muncul ide � ide baru serta inovasi baru. Sehingga menjadikan makanan yang anda sajikan beda dari yang lainnya. Walaupun anda memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam lagi mengenai bidang bisnis anda.
Selalu Jaga Reputasi
Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari mulai kebersihan makanan, tempat hingga rasa menu masakan dan pelayanan harus di tetapkan dengan standar operasi yang ketat.
Manfaatkan Internet
Perkembangan pengguna internet yang terus bertambah sekarang ini, bisa kita manfaatkan untuk menunjang bisnis kita agar semakin di kenal. Meski tidak kita gunakan untuk menjual produknya secara langsung, dalam hal ini bisa kita gunakan untuk berpromosi mengenalkan kuliner kita dengan lebih luas, seperti dengan mengenalkannya di berbagai media sosial. Cukup banyak sekarang ini pebisnis kuliner yang sukses dengan memanfaatkan internet sebagai salah satu langkah untuk promosinya.
Sabar Di Awal Usaha
Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis yang baru di buka, maka jangan heran jika di awal-awal usaha mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya jika menu masakan kita cocok di lidah konsumen, maka akan sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.
Maka kesabaran akan sangat di butuhkan untuk dapat merintis bidang usaha kuliner ini, terutama bagi pemula yang seringkali buru-buru mengambil keputusan.
Source :
blog infopeluangusaha.org

Share Artikel :